6 Cara Merawat Celana Chino agar Awet dan Tidak Luntur
1. Cuci dengan Cara Manual
Ketika dicuci, celana Chino sebaiknya digosok-gosok menggunakan tangan. Dengan kata lain, jangan terlalu sering menggunakan mesin cuci. Jika Anda menggunakan mesin cuci, atur putaran dengan skala rendah hingga sedang saja. Hal ini bertujuan agar bahan katun pada celana Chino tidak mudah rusak oleh kencangnya putaran mesin.
2. Membalikan Celana Chino Ketika Di cuci
Bukan hanya dicuci secara manual, Anda juga harus membalikkan celana Chino ketika dicuci. Artinya, usahakan bagian dalam celana berada di posisi luar ketika menyatu dengan air dan deterjen apalagi saat digosok. Hal ini demi menjaga warna kain agar tidak mudah luntur.3. Fokus di Bagian Penting Celana Chino
Jika celana Chino berbau tak sedap, Anda bisa merendamnya dengan air hangat yang sudah dicampur dengan cuka. Masukkan celana Chino ke dalam larutan cuka tersebut selama kurang lebih 30 menit untuk menghilangkan aroma bau dari kain. Sementara itu, jika celana Chino Anda terkena noda maka bisa menggunakan alkohol untuk menghilangkannya. Caranya, lap bagian yang ada nodanya dengan handuk yang sudah diberi alkohol sebelumnya, kemudian keringkan.
5. Keluarkan dari Pengering saat Masih Lembab
Kelebihan dari kain berbahan katun Twill seperti yang digunakan pada celana Chino adalah tahan pada suhu tinggi. Oleh karena itu ketika dimasukkan ke dalam pengering mesin cuci jangan tunggu hingga full kering, tetapi keluarkan saat masih lembab. Hal ini dapat memudahkan Anda ketika menyetrikanya, dan jangan lupa untuk menggunakan suhu yang rendah.
6. Pantang Gunakan Pemutih
Celana Chino kebanyakan berwarna grey atau mocca, sehingga ketika dicuci tidak perlu menggunakan pemutih yang justru bisa memudarkan warna aslinya. Anda cukup menggunakan deterjen dan pewangi saja untuk merawat celana Chino agar bersih dan harum.
Sumber: https://www.ptsansan.co.id/merawat-celana-kerja-chino-agar-awet/
0 Komentar